Aktivitas kulit bumi Orogenesa Tektonisme dan Vulkanisme

Orogenesa merupakan aktivitas yang terjadi di lapisan kulit bumi yang terjadi secara vertikal atau harizontal sebagai dampak dari penurunan dan pengangkatan bagian muka bumi yang sangat cepat pada daerah yang sempit. Aktivitas ini menyebabkan terbentuknya pegunungan.
Berdasarkan penyebabnya aktivitas orogenesa dibagi menjadi dua, yaitu Teknonisme (Pergeseran lempeng bumi), dan Vulkanisme (Aktivitas gunung berapi)

Tektonisme (Pergeseran Lempeng Bumi)

Tektonisme adalah proses yang terjadi akibat pergerakan, pengangkatan, lipatan, dan patahan pada struktur tanah di suatu daerah. Yang dimaksud lipatan adalah bentuk muka bumi hasil gerakan tekanan secara horizontal maupun vertikal yang menyebabkan lapisan permukaan bumi menjadi berkerut dan melipat.
    Gambar Tektonisme
    Sumber: Wikimedia

Patahan (Faulting)

  • Horst adalah hasil dari terjadinya patahan pada kulit bumi yang mengalami pengangkatan sehingga menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan daerah sekitarnya.
  • Graben atau slenk adalah hasil dari patahan pada kulit bumi yang mengalami depresi dan terletak di antara dua bagian yang lebih tinggi.
  • Sesar atau fault adalah rekahan yang mengalami geser-geseran yang jelas. pergeseran dapat berkisar dari beberapa milimeter sampai ratusan meter dan panjangnya dapat mencapai beberapa desimeter hingga ribuan meter. sesar dapat terjadi pada segala jenis batuan. akibat terjadinya pergeseran itu, sesar akan mengubah perkembangan topografi, mengontrol air permukaan dan bawah permukaan, merusak stratigrafi batuan dan sebagainya.

Lipatan (Folding)

Gambar Lipatan (folding)
Sumber: blog.ub.ac.id

Vulkanisme (Aktivitas gunung merapi)

Vulkanisme adalah segala kegiatan magma dari lapisan dalam litosfer yang bergerak ke lapisan yang lebih atas atau keluar ke permukaan bumi. Pergerakan magma sebagai ciri aktivitas magma dibedakan sebagai berikut.

Instrusi Magma

Gambar Instrusi Magma
Intrusi Magma adalah aktivitas magma di dalam lapisan litosfer, memotong atau menyisip litosfer dan tidak mencapai permukaan bumi. Intrusi magma disebut juga plutonisme.
Bentuk-bentuk intrusi magma:
  • Batholit, yaitu batuan beku yang terbentuk dari dapur  magma, terjadi karena penurunan suhu yang lambat.
  • Lakolit, yaitu magma yang menyusup di antara lapisan batuan yang menyebabkan lapisan batuan di atasnya terangkat sehingga cembung, sedangkan alasnya rata.  
  • Sill, yaitu lapisan magma tipis yang menyusup di antara lapisan batuan di atas, datar di bagian atasnya. 
  • Gang, yaitu batuan dari intrusi magma yang memotong lapisan batuan yang berbentuk pipih atau lempeng.
  • Apofisa, yaitu cabang dari irupsi korok (gang).
  • Diatrema, yaitu batuan yang mengisi pipa letusan.

Ekstrusi Magma

Ekstrusi Magma adalah kegiatan magma yang mencapai permukaan bumi. Ekstrusi magma merupakan kelanjutan dari intrusi magma. Bahan yang dikeluarkan pada saat terjadi proses ekstrusi magma, terutama ketika terjadi letusan gunung api adalah dalam bentuk material padat yang disebut eflata/piroklastik dan dalam bentuk cair berupa lava dan lahar, serta dalam wujud gas, seperti belerang, nitrogen, gas asam arang, dan gas uap air.
Menurut bentuknya, ekstrusi magma dibedakan menjadi tiga:
  • Ekstrusi sentral, yaitu magma keluar melalui sebuah saluran magma (pipa kawah) dan membentuk gunung-gunung dan letaknya tersendiri. Ekstrusi melahirkan tipe letusan gunung api. Misalnya, Gunung Krakatau dan Gunung Vesuvius.
  • Ekstrusi linier, yaitu magma keluar melalui retakan atau celahan yang memanjang sehingga mengakibatkan terbentuknya deretan gunung api yang kecil-kecil di sepanjang retakan itu. Misalnya, GunungApi Laki di Pulau Eslandia dan deretan gunung api di Jawa Barat dan Jawa Timur.
  • Ekstrusi areal, yaitu magma keluar melalui lubang yang besar, karena magma terletak sangat dekat dengan permukaan bumi sehingga magma menghancurkan dapur magma yang menyebabkan magma meleleh keluar ke permukaan bumi. Misalnya, YellowStone National Park di Amerika Serikat yang luasnya 10.000 km2.
___________________
Referensi dari:
id.wikipedia.org/wiki/Tektonisme
http://www.scribd.com/doc/27188059/1-Epirogenesa-Adalah-Gerakan-Yang-Dapat-Menyebabkan
http://ips-abi.blogspot.com/2012/10/keragaman-bentuk-muka-bumi.html

Demikian artikel berjudul Aktivitas kulit bumi orogenesa tektonisme dan vulkanisme ini dibuat untuk dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi rekan pelajar sejagat. semoga dapat membantu dan bermanfaat.

0 Response to "Aktivitas kulit bumi Orogenesa Tektonisme dan Vulkanisme"

Post a Comment

Kritik dan sarannya dipersilahkan...! No pising, no spam, tidak singgung sara.... :)
"bagikan komentar berpahala, tidak berkomentar tidak berdosa."

Lisensi Creative Commons